Perlambang Diri
Berkobar jilatan sang
api membakar baranya
Menjadikan abu
melayangkan debunya
Bergemuruh
jiwaku meluluhlantahkan raganya
Menerbangkan semangat
menembus pekatnya mega
Dalam gemeletak
patahan kayu yang kian merah
Berdenyut nadiku
melontarkan tetesan demi tetesan darah
Diawang sana terlukis
setiap cita dan angan begitu indah
Namun terhapus
bersama robeknya langit oleh fajar subuh
Tangan ini terlalu
pendek untuk menggapai terlalu jauh
Sementara kaki ini
kian berat untuk tetap melangkah
Pelupuk mata terasa
berat untuk menatap segala yang terlihat
Dan imajinasi tak
bisa menembus setiap ruang sempit
Kini, nyala api menjadi
perlambang yang berkobar
Tapi tidak sebagi
penerang, melainkan pembakar
Yang menjadikan
hasrat kian tenggelam hingga kedasar
Api adalah perlambang
diriku
Yang menghancurkan
harapan
Hingga lari nun jauh
dari kenyataan
Dan menjelmakan
jahanam dalam kehidupan
Kendari, 26 November
2016
S.D.R
S.D.R
Jangan putus asa dalam menghadapi dunia. Dunia hanyalah panggung sandiwara. Tak lebih dari sebuah mimpi yang akan sirna ketika fajar menjelang..
BalasHapus